Klaten : Dua Kepala Arca Lenyap, Pengamanan Kawasan BCB Masih Minim


KLATEN-Lenyapnya dua kepala arca koleksi Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala (BP3) Jawa Tengah di Kompleks Candi Plaosan, di Desa Bugisan, Kecamatan Prambanan tidak lepas dari minimnya pengamanan di kawasan tersebut.

Hal ini disampaikan Kepala Kelompok Kerja (Kapokja) Perlindungan BP3 Jawa Tengah Tri Wismabudhi, total satuan pengamanan (satpam) yang dimiliki BP3 hanya 80 orang. Sedangkan 16 orang akan memasuki masa pension tahun ini.


"80 orang ditugaskan untuk menjaga beberapa kawasan candi. Mulai dari Kawasan Prambanan di Klaten, Candi Dieng di Wonosobo, Candi Gedongsongo, Ambarawa Kabupaten Semarang, dan Candi Sukuh, Kabupaten Karanganyar," ujarnya..

Banyaknya wilayah yang harus diawasi membuat BP3 masih kekuranagn personil.

Candi Plaosan yang berdiri di atas lahan dua hektar saja hanya diawasi 20 satpam. Satu shift yang bertugas lima orang, sehingga belum sepenuhnya wilayah bisa dipantau intensif.

"Kenyataan lain yang menyebabkan kawasan candi rawan pencurian adalah lokasinya berada di alam terbuka. Pambatasnya hanya berupa pagar yang tinggi sekitar dua meter. Sehingga banyak pengunjung yang masuk tanpa melalui pintu resmi," tambahnya.

Antisipasi yang telah dilakukan BP3 untuk mencegah pencurian benda cagar budaya (BCB) dengan memberdayakan masyarakaat sekitar. Misalkan petugas keamanan diambil dari warga yang tinggal di sekitar kawasan candi.

"Tidak hanya itu, warga sekitar candi juga kami minta untuk membantu pemugaran. Sehingga dengan langkah tersebut secara tidak langsung menumbuhkan rasa memiliki BCB," katanya.Kegiatan lain yang dilakukan adalah sosialisasi bahwa BCB merupakan aset Negara yang memiliki fungsi penting. Namun upaya tersebut belum sepenuhnya berhasil. Karena pencurian BCB masih saja terjadi.

"Untuk pengusutan dua kepala arca yaitu Dhyani Budha dan Bodhisattva yang hilang saya serahkan sepenuhnya kepada polisi. Kami siap memberikan informasi kapanpun, jika penyidik Polres Klaten memintanya," ungkapnya.

0 komentar: