Polisi Wonogiri bongkar kasus curanmor

Wonogiri
Dalam waktu kurang dari dua pekan, jajaran Reskrim Polres Wonogiri berhasil menggulung tiga tersangka kasus pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) di Wonogiri. Mereka bukan satu komplotan dan masing-masing mempunyai wilayah operasi berbeda.

Dua tersangka yang masih dalam satu jaringan adalah Kadimo, 37, warga Serut, Nguter, Sukoharjo dan penadahnya, Supardiyanto, 35, warga Krajan, Gemantren, Kebonagung, Pacitan, Jawa Timur serta Ahmad Sohid, 20, warga Gemawang, Brenggolo, Jatiroto, Wonogiri. Tiga tersangka ditahan di Mapolres Wonogiri.
Dua tersangka lainnya yang masih satu komplotan dengan tersangka Kadimo, yakni Mulyadi alias Gareng dan Sujarwo alias Unyil kini menjadi tahanan Mapolres Sukoharjo. Keduanya akan diproses secara hukum di Wonogiri, setelah perkara di Sukoharjo selesai.
Dari tangan kedua tersangka-Kadimo dan Supardiyanto-polisi menyita barang bukti empat sepeda motor, yakni tiga motor Honda Supra dan Yamaha Force One. Sepeda motor Yamaha Force One diduga yang digunakan tersangka dalam melakukan aksi. Sedangkan dari tangan tersangka Ahmad, polisi menahan motor dalam bentuk pretelan.
Kapolres Wonogiri AKBP Agus Djaka Santoso melalui Kasatreskrim AKP Sugiyo saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (22/10), menceritakan tiga tersangka ditangkap dalam waktu berbeda dalam bulan Oktober ini. “Tersangka Kadimo dan penadah Supardiyanto merupakan komplotan Curanmor di Wonogiri. Komplotan itu melakukan aksinya dengan menggunakan kunci T saat mengambil motor korban.”
Kasatreskrim menjelaskan tersangka Kadimo merupakan satu komplotan dengan dua tersangka yang kini ditahan di Sukoharjo, Mulyadi alias Gareng dan Sujarwo alias Unyil. Mereka membawa kabur dua motor. Yakni motor Suzuki Shogun bernopol AD 6094 CH milik Suradi, 30, warga Waleng, Girimarto, Wonogiri dan motor Honda Supra bernopol AD 6371 DR milik Waluyo Pujianto, 27, warga Gunung Kukusan, Giriwono.
Sementara, tersangka Ahmad terlibat dalam komplotan Curanmor dua pelaku yang kini masih buron, Nks, warga Magetan dan Rm, warga Jatiroto, Wonogiri. Ahmad terlibat dalam Curanmor di tempat praktik dr Aug Djarot, Slogohimo.

0 komentar: