Danar-Yuli ungguli Pilkada Wonogiri


Danar diangkat oleh para pendukungnya.



Pasangan calon bupati dan calon wakil bupati nomor urut 4, H Danar Rahmanto-Yuli Handoko, unggul dalam hasil sementara penghitungan suara Pilkada Wonogiri.

Saat penghitungan di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wonogiri ditutup pada pukul 20.20 WIB, Kamis (16/9), pasangan yang diusung tiga partai politik, PAN, PPP dan Gerindra yang tergabung dalam Koalisi Wonogiri Bangkit (KWB), ini unggul dengan perolehan 205.970 suara atau 42,22%.

Pasangan nomor satu yang diusung PDIP dan PKS yang membawa bendera Koalisi Merah Putih, H Sumaryoto-H Begug Poernomosidi menyusul di peringkat dua dengan perolehan 129.894 suara atau 26,62%. Pasangan nomor dua yang diusung Partai Golkar dan sejumlah partai nonparlemen, H Sutadi-Hj Paryanti berada di urutan ketiga dengan perolehan 93.133 suara atau 19,09%. Terakhir pasangan nomor tiga yang diusung Partai Demokrat dan enam partai nonparlemen yang tergabung dalam Koalisi Satrio Bangkit (KSB) dengan perolehan 58.873 suara atau 12,07%.

Sementara itu, jumlah suara sah 487.870, sedangkan suara tidak sah 5.869. Jumlah TPS yang sudah melaporkan data sebanyak 1.665 TPS atau 82,18% dari total TPS sebanyak 2.026 TPS dengan DPT sebanyak 915.178 pemilih.

Hasil sementara ini di luar prediksi banyak kalangan, yang dulu menyebut Pilkada berakhir ketika Sumaryoto berpasangan dengan petahana (incumbent), Begug. Apalagi jika melihat perolehan kursi partai pengusung di lembaga legislatif. Berdasarkan hal ini, di atas kertas, pasangan Sumaryoto-Begug dipastikan unggul dengan dukungan 50% kursi DPRD. Sedangkan pasangan Danar-Yuli hanya didukung 16% kursi. “Ya itulah politik,” ujar Ketua KPU Wonogiri, Joko Purnomo, saat ditemui wartawan di sela-sela penghitungan suara semalam.

Penghitungan suara berlangsung lebih lambat dari prediksi semula, yang ditargetkan selesai pukul 18.00 WIB. Menurut Joko, hal itu karena terjadi hujan deras di wilayah timur Wonogiri yang menyebabkan KPPS memilih menyelamatkan surat suara dan menunda penghitungan. Akibatnya, penghitungan di KPU molor dari rencana pukul 14.00 WIB menjadi pukul 15.00 WIB.

Selama penghitungan, tim sukses masing-masing pasangan calon berdatangan untuk melihat langsung. “Berat, berat,” komentar Ketua DPC PDIP Wonogiri, Joko Sutopo alias Jekek kepada Espos, saat penghitungan menunjukkan perolehan pasangan Sumaryoto-Begug berselisih cukup jauh dari Danar-Yuli.

Selain dari partai pendukung Sumaryoto-Begug, tampak pula tim sukses dari pasangan Danar-Yuli, di antaranya anggota DPRD Jateng dari PAN, Subandi PR dan Ketua Tim Pemenangan Pasangan Danar-Yuli, Sardi.

Di Ruang Data Setda Wonogiri, penghitungan perolehan suara juga dilakukan. Namun meski input data relatif lebih cepat, penghitungan ditutup lebih awal, sekitar pukul 19.00 WIB, dengan persentase suara yang masuk sekitar 60%. Di ruangan tersebut sempat hadir pula sejumlah tim sukses pasangan calon. Penghitungan suara akan dilanjutkan Jumat (17/9) ini sedangkan penetapan perolehan suara akan dilakukan pada Selasa (21/9).

Melihat hasil sementara itu, Cabup Danar di hadapan relawan dan pendukungnya meminta agar tidak berbuat anarkis ataupun larut dalam euforia kemenangan. Danar juga mengajak semua calon untuk konsisten melaksanakan kesepakatan damai.

Ucapan itu disambut tepuk tangan para pendukung. Danar menjelaskan kemenangan dirinya merupakan kemenangan rakyat Wonogiri. Danar menyatakan program paling dekat jika sudah dinyatakan sebagai pemenang adalah merangkul semua elemen masyarakat.

Terpisah, Wakil Ketua tim Sukses Sutadi-Hj Paryanti, Soefi Hartoyo mengaku masih optimistis pasangan yang diusung Partai Golkar akan unggul. “Perhitungan sementara masih separo TPS, kami kami optimistis unggul karena merupakan pasangan sejati,” katanya. Jika hasil itu final, Soefi mengatakan siap menang dan siap kalah. “Sepanjang hasilnya tidak ada persoalan, kami Partai Golkar tidak akan mempersoalkan,” katanya.

H Danar Rahmanto unggul mutlak di TPS 3, Kenteng, Ngadirojo Kidul, Ngadirojo tempatnya mencoblos, sedangkan H Begug Poernomosidi justru kalah di TPS-nya, TPS 9, Gerdu, Giripurwo, Wonogiri, Kamis. Di TPS 9, Gerdu, Giripurwo, Wonogiri tempat Cawabup H Begug Poernomosidi mencoblos, pasangan Sumaryoto-Begug hanya mendapatkan 45 suara. Di TPS ini, pasangan Mulyadi-Edy unggul dengan perolehan 84 suara sementara dua pasangan lain, Sutadi-Hj Paryanti mendapatkan 27 suara dan pasangan Danar-Yuli memperoleh 33 suara.

Selain menang di TPS 3 Kenteng, Cabup-Cawabup Danar-Yuli juga menang di TPS 1 Kenteng, Ngadirojo Kidul, Ngadirojo. Di TPS ini, Kapolda Jateng Irjen Pol Erward Aritonang meninjau kesiapan KPPS. Seusai berbincang-bincang dengan KPPS, Kapolda mengaku senang dan menjamin pelaksanaan Pilkada Wonogiri

Menurut Kapolda, pemilih datang ke TPS dengan wajah ceria. “Artinya tidak ada rasa takut, ataupun intimidasi. Soal hasil itu adalah proses demokrasi.” - Oleh : Suharsih, Trianto Hery Suryono (Solopos)  

0 komentar: