RSUD Wonogiri resmi bernama dr SMS

Wonogiri
Masyarakat Wonogiri dan luar daerah akan menemukan nama baru dari RSUD Wonogiri dan sejak Jumat (5/3), nama RSUD Wonogiri berubah menjadi RSUD dr Soediran Mangun Sumarso (SMS). Peresmian nama dilakukan oleh Bupati Wonogiri, H Begug Poernomosidi.

Walau dilangsungkan peresmian, pelayanan terhadap pasien juga tetap berlangsung sesuai jadwal. Hanya jam besuk atau visit dokter mengalami keterlambatan karena semua dokter menghadiri peresmian itu. Hadir dalam acara peresmian nama itu, tiga unsur Muspida plus, yakni Kapolres Wonogiri AKBP Nanang Avianto, Dandim 0728/Wonogiri Letkol (Inf) Murdjoko dan Ketua DPRD Wonogiri, Wawan Setya Nugraha.


Juga tampak ketua dan sebagian anggota komisi di DPRD Wonogiri, pejabat dinas/badan/bagian dan kantor di Pemkab Wonogiri serta tamu undangan dari RS swasta. Bupati berpesan kepada semua jajaran RSUD dr SMS Wonogiri penurunan tarif harus diimbangi dengan peningkatan pelayanan.

“Pasien yang masuk ke rumah sakit itu, 50% sembuh, sehingga saat berobat ke RSUD dr Soediran Mangun Sumarso akan cepat sembuh dengan pelayanan yang baik. Lingkungan segar, perawat dan dokter yang menangani sumeh. Jadi layani masyarakat dengan baik dan njawani, karena RSUD itu milik rakyat yang kewenangan pengelolaannya oleh pemerintah.”

Bagaimana soal nama dr Soediran? Bupati menceritakan pengabadian nama Soediran dilakukan pemerintah karena 1950-an lalu dr Soediran sendirian melawan penyebaran penyakit pes. “Ada dua filsafat penting dari dr Soediran yang perlu dicermati oleh jajaran RSUD. Pertama rame ing gawe, sepi ing pamrih. Memayu hayuning bawono (berkarya tanpa manuntut balas jasa dan menyelamatkan kesejahteraan rakyat), kedua, sing sapa ora gelem gawe becik marang liyan ojo sira ganep arep yen bakal oleh pitulungan liyan (barang siapa yang tidak mau berbuat baik terhadap orang lain, janganlah mengharap akan mendapat pertolongan orang lain.”

Direktur RSUD dr SMS Wonogiri, dr Setyarini bersamaan dengan acara peresmian nama, dilangsungkan operasi katarak terhadap 24 pasien mata dan 26 pasien penderita bibir sumbing. “Peresmian nama diharapkan mampu membangun kembali komitmen kemajuan RSUD dr SMS Wonogiri dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dengan meneladani kepemimpinan dr SMS.”
(Espos)

0 komentar: