Praja Kota Gaplek bakal demo ke Jakarta


Wonogiri
Sebanyak 340 perangkat desa (Perdes) dari Wonogiri siap berangkat ke Jakarta, Minggu (21/2), untuk ikut berdemo mendesak segera disahkannya undang-undang (UU) tentang Pembangunan Perdesaan di Gedung DPR/MPR Senayan, Jakarta, Senin (22/2).

Sebagai persiapan untuk keberangkatan tersebut, sejumlah pengurus Paguyuban Praja Giri Manunggal, Senin (15/2), mendatangi Komisi I DPRD Wonogiri untuk meminta dukungan moral sekaligus pembekalan. Setelah dari Komisi I, mereka menemui Bupati Wonogiri, H Begug Poernomosidi.

”Kami rencananya berangkat hari Minggu (21/2) dengan delapan bus, diharapkan Pak Bupati dan Ketua DPRD bisa melepas kami. Lalu hari Seninnya kami akan bergabung dengan para Perdes dari daerah lain di seluruh Indonesia untuk menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR/MPR mendesak segera disahkannya UU Pembangunan Perdesaan,” jelas Ketua Paguyuban Praja Giri Manunggal, Kenthut Suparyono, saat ditemui di Gedung DPRD kemarin.

Kenthut yang saat ini Kepala Desa Tukulrejo, Kecamatan Giriwoyo ini mengatakan seluruh biaya untuk keberangkatan ke Jakarta itu ditanggung sendiri oleh para Perdes. Semua itu demi kepentingan pembangunan masyarakat perdesaan.

Diungkapkan Wakil Ketua Paguyuban Praja Giri Manunggal, yang juga Kades Ngadirojo Kidul, Kecamatan Ngadirojo, Wiyono, aksi Senin depan, akan menekankan tuntutan pokok, agar dalam UU Pemerintahan Desa dan UU Pembangunan Perdesaan diloloskan pasal-pasal di antaranya yang memuat adanya alokasi dana desa minimal 10% dana block grant dari APBN, masa jabatan kepala desa diperpanjang dari enam tahun menjadi delapan atau 10 tahun.

”RUU Pemerintahan Desa dan RUU Pembangunan Perdesaan ini sudah dibahas dalam Pansus pada 2009. Tapi belum selesai dibahas, ada pergantian anggota Dewan. Di 2010, harusnya masuk prioritas pembahasan, tapi ternyata dalam program legislasi nasional hanya masuk urutan 66. Makanya kami akan mendesak agar DPR memprioritaskan pembahasan RUU tersebut tahun ini,” jelas Wiyono.

Anggota Komisi I DPRD Wonogiri, Abdullah Rabbani, memberikan dukungan sepenuhnya secara moral agar perjuangan para Perdes ini berhasil.

0 komentar: