Wonogiri : Warga perlu siap hadapi bencana


Datangnya musim hujan membuat warga khawatir terjadi bencana sebagaimana tahun-tahun lalu. Berikut jawaban udarasa warga Wonogiri itu dari Kepala Badan Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpolinmas)/Sekretaris Satuan Pelaksana (Satlak) Penanggulangan Bencana Wonogiri, Gatot Gunawan.


Wilayah Wonogiri secara geografis dan kontur permukaan tanah yang berbukit-bukit dengan kemiringan 45-90 derajat memang kerap menimbulkan kekhawatiran terutama berkaitan dengan kerawanan banjir dan longsor. Karena itu, berbagai upaya pencegahan, antisipasi dan penanggulangan perlu dipersiapkan untuk meminimalisasi korban.
Dalam pencegahan dan antisipasi itu, kami dari Badan Kesbangpol Linmas melakukan sejumlah upaya. Kami sudah melakukan inventarisasi dan pendataan kawasan yang memiliki kerawanan bencana tinggi. Sehingga, di daerah tersebut bisa ditingkatkan kewaspadaannya.
Selain itu, kami juga sudah melakukan inventarisasi berkaitan dengan kesiapan sarana prasarana penanganan bencana, tidak hanya milik Kesbangpol Linmas tetapi juga instansi lain yang terkait, seperti DPU dengan peralatan berat, backhoe, Dinas Kesehatan dengan kendaraan ambulans, dan seterusnya. Kami sendiri sudah menyiapkan peralatan seperti perahu karet, tenda hingga pelampung. Semua sudah dalam keadaan siap jika sewaktu-waktu dibutuhkan.
Kepada camat dan lurah/kepala desa, kami sudah menyampaikan surat edaran agar membuat posko penanganan bencana dan warganya sebanyak 100 orang di tiap kecamatan sudah kami ikutkan dalam geladi manajemen penanganan bencana. Demikian pula dengan para petugas Linmas, sudah mendapat pelatihan dan keterampilan. Bentuk latihan itu, misalnya simulasi penanganan bencana, mengevakuasi korban dan sebagainya.
Namun demikian, alangkah baik jika masyarakat juga punya inisiatif melengkapi diri dengan keterampilan penyelamatan diri dari bencana. Masyarakat juga diharapkan ikut dalam program-program penyelamatan lingkungan seperti penghijauan dan sebagainya, baik yang diselenggarakan oleh pemerintah maupun pihak swasta. Syukur kalau masyarakat berswadaya melakukan upaya itu.

0 komentar: