Polisi Pastikan Syaifudin & Syahrir Tewas


JAKARTA - Mabes Polri memastikan dua jenazah teroris yang tewas dalam penggerebekan di Ciputat pada Jumat lalu adalah Syaifudin Zuhri dan M Syahrir. Hal itu berdasarkan pada uji medis yang dilakukan melalui sistem Disaster Victim Identification (DVI).

"Jadi secara forensik sudah bisa dibuktikan bahwa yang tewas adalah Syaifudin Zuhri dan M Syahrir," ujar Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Nanan Soekarna dalam jumpa pers di Mabes Polri, Senin (12/10/2009).


Syaifudin dan Syahrir merupakan DPO kasus pengeboman Hotel JW Marriot dan Ritz Carlton pada 17 Juli 2009. Sejak peristiwa peledakan yang menewaskan sembilan orang dan melukai puluhan orang itu, Syaifudin dan Syahrir menghilang.

Syaifudin berperan sebagai perekrut Dani Dwi Permana (19), pengebom Hotel JW Marriott dan Nana Ihwa Maulana (28), pengebom hotel Ritz Carlton. Adapun Syahrir berperan membantu operasional pengeboman.

Polisi sempat mengendus keberadaan kakak beradik itu di Temanggung, Jawa Tengah. Namun kemudian kehilangan jejak. Baru pada Jumat, 9 Oktober lalu, tim Densus 88 Antiteror berhasil membekuk Syaifudin dan Syahrir di sebuah rumah kos di Jalan Semanggi I RT 02 RW 03, Cempaka Putih, Ciputat.

Mabes Polri secara resmi baru merilis identitas Syaifudin dan Syahrir pada Senin, 12 Oktober malam. Identitas Syaifudin dan Syahrir diumumkan setelah dilakukan tes uji DNA dan sidik jari.

0 komentar: