Karangtengah Angin ribut terjang 9 rumah

Karangtengah
Hujan disertai angin kencang menerjang sembilan rumah di Desa Ngambarsari, Karangtengah, Wonogiri, Sabtu (24/10) sore. Kerugian akibat peristiwa tersebut mencapai Rp 23 juta.

Menurut Camat Karangtengah, Joko Triyono, melalui Kasi Trantib Kecamatan Karangtengah, Ari Gotama, sembilan rumah yang dihuni sekitar 40 orang, gentengnya porak-poranda diterjang angin ribut. Bencana tersebut terjadi pada pukul 15.00 WIB. Meskipun genteng rumah beterbangan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. “Kejadian tersebut sangat cepat, hujan begitu deras dan disertai terpaan angin yang kencang sehingga sejumlah rumah gentengnya berterbangan,” jelas dia ketika dihubungi Espos, Senin (26/10).
Selain itu, pohon-pohon yang berada di ruas jalan tumbang lantaran diterjang angin, satu tiang listrik roboh. Menurutnya, PLN telah mengadakan perbaikan terhadap infrastruktur yang rusak tersebut. ”Ada satu tiang listrik yang roboh karena tidak kuat menahan hembusan air,” papar dia.
Ari menambahkan perkiraan kerugian material mencapai Rp 23 juta. Kerusakan rumah telah diperbaiki oleh warga secara gotong-royong dengan menggunakan material yang tersisa. “Karena sebagian rumah gentengnya hilang, simpanan bahan kebutuhan bahan pokok menjadi basah terguyur hujan. Warga masih membutuhkan bantuan Sembako,” paparnya.
Menurut Kaur Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Desa Ngambarsari, Tejo Sumaryoto, sembilan rumah warga yang terkena bencana angin ribut meliputi Paijan, 54; Satino, 55; Mispani, 57; Juri, 48; Keman, 60; Soiran, 50; Kuslin, 46; Paijan B, 56, dan Sukidi, 63. Dia mengatakan kerusakan akibat angin ribut tersebut tidak terlalu berat karena sejumlah bangunan masih dapat digunakan meskipun atapnya rusak. ”Hanya genteng dan atapnya yang rusak sementara bangunan masih dapat digunakan,” jelas dia.
Sebelumnya, Minggu (18/10) pukul 10.00 WIB, sebuah rumah yang berada di RT 3/RW II, Dusun Kerjo, Desa Pule, Kecamatan Jatisrono roboh. Meskipun tidak ada korban jiwa, kerugian material mencapai Rp 15 juta.