20 Tahun lagi, kutub tanpa es


Peringatan terbaru mengenai dampak pemanasan global kembali disuarakan kalangan ilmuwan. Kali ini Peter Wadhams, guru besar bidang fisika samudera di Universitas Cambridge, Inggris, memperingatkan bahwa dalam waktu 20 tahun mendatang, orang takkan bisa lagi menjumpai adanya es di Kutub Utara saat musim panas.

Menurut Wadhams pada Kamis (15/10), proses mencairnya es di Kutub Utara ini akan berlangsung selama 10 tahun, meski di saat musim dingin es masih akan terus ada hingga ratusan tahun mendatang. Dengan adanya kondisi ini, wilayah Kutub Utara akan terlihat biru dan bukannya putih jika dipotret dari antariksa. Kapal-kapal juga bakal memiliki rute pelayaran antarbenua yang baru di utara Rusia, di perairan yang selama ini selalu tertutup es.
Dalam penelitiannya, Wadhams membandingkan berbagai ukuran ketebalan es di kawasan Kutub Utara hasil penyelidikan AL Inggris pada 2007 dengan pengukuran terbaru yang dilakukan penjelajah alam Inggris Pen Hadow tahun ini. Hadow dan timnya mengebor 1.500 lubang untuk mengumpulkan bukti selama perjalanannya sejauh 450 km menyeberangi kawasan Arktik. Mereka menemukan bahwa rata-rata ketebalan es di lautan beku Kutub Utara hanya 1,8 meter. Ketebalan ini dinilai tak cukup kuat untuk bertahan selama masa pencairan es di musim panas


0 komentar: