Klaim Malaysia atas Tari Pendet Bohong Besar

PEKANBARU--MI: Klaim Negeri Jiran Malaysia atas Tari Pendet Bali sebagai budaya Melayu Malaysia adalah sebuah kebohongan besar.

Tari pendet yang merupakan bagian budaya Hindu Bali sama sekali tidak pernah masuk literatur tari daerah di semenanjung Malaysia.

Budayawan Riau Al Azhar menegaskan, klaim Malaysia atas Tari Pendet sebagai tari asli negara itu sama sekali tidak masuk akal. Klaim itu justru menunjukkan kebohongan besar bangsa Malaysia, karena dalam sejarah Melayu tidak pernah disebutkan Tari Pendet merupakan tari daerah semenanjung Malaya maupun Riau.


"Literatur Melayu tidak pernah mengenal Tari Pendet meskipun pada abad ketujuh Masehi kebudayaan Melayu pernah berasimilasi dengan budaya Hindu, tapi tidak termasuk dalam penggabungan budaya tersebut," kata Al Azhar kepada Media Indonesia di Pekanbaru, Selasa (25/8).

Karena itu, lanjutnya, klaim Malaysia atas Tari Pendet dan wayang dalam iklan Malaysia Truly Asia sebagai promosi wisata Malaysia ke seluruh dunia tidak berdasar. Malaysia secara sengaja memanfaatkan khasanah kekayaan budaya Indonesia untuk memperkenalkan wisata negerinya.

"Jadi sangat jelas bahwa Tari Pendet yang diklaim Malaysia sebagai budaya Melayu adalah suatu bentuk kebohongan," ujarnya lagi.

0 komentar: