Astronot Hoshide Berharap Lihat Jepang dari Modul Antariksa

TOKYO-MI: Astronot Jepang Akihiko Hoshide, Jumat, menyampaikan harapannya bahwa ia akan dapat melihat pemandangan negaranya dari komponen modul laboratorium utama Stasiun Antariksa Internasional (ISS) ‘Kibo’, tempat ia dijadwalkan memasangnya pada Mei atau Juni.

Hoshide, 39, menyatakan itu dalam jumpa pers melalui satelit dari Pusat Antariksa Johnson NASA di AS.


Dalam penerbangan pesawat ulang alik pertamanya yang dijadwalkan dimulai pada 31 Mei, Hoshide ditugaskan memasang komponen modul laboratorium antariksa pertama Jepang Kibo --yang bermakna ‘harapan’ dalam bahasa Jepang-- di ISS.

Komponen tersebut merupakan instalasi antariksa pertama Jepang, tempat sebuah jendela akan dipasang.

Badan Eksplorasi Antariksa Jepang berharap fasilitas baru itu akan memperkuat kemampuan riset ISS.

Pada Maret tahun ini, astronot Jepang lain, Takao Doi, telah memasang sebuah modul penyimpanan Kibo.

"Saya yakin bahwa saya akan dapat memperlihatkan kepadamu paling tidak sekali sorot setiap hari, karena itu saya berharap anda akan berada di sana sebagai saksi mata," kata Hoshide.

Di antara beragam kegiatan, ia ditugaskan memasang komponen itu dan mengaktifkannya.

Jika rencana itu berjalan baik, pengaktifan modul tersebut akan memungkinkan Pusat Antariksa Tsukuba JAXA mengirim perintah secara langsung ke modul Jepang tersebut.

"Modul itu sangat penting bagi Jepang namun hal itu bukan tujuan, tapi baru suatu permulaan," kata Hoshide.