MALAYSIA NEGARA TANPA BUDAYA.


Dijaman saya kecil, waktu masih duduk di bangku SD. Diajarkan bahwa Indonesia dan malingsia (malesia) adalah negara serumpun yang harus kita hargai dan kita hormati bahkan kita akui keberadaanya. Setelah sekian tahun Indonesia menganggap saudara dekat kepada malingsia, apa yang Indonesia dapatkan dari mereka? Penghinaan dan pelecehan saja.

Malingsia tidak pernah menyadari bahwa ratusan tahun yang lalu mereka adalah bagian dari Nusantara dibawah pemerintahan Majapahit dengan Patih Gajah Mada. Sekarang mereka semakin keterlaluan dengan tingkah laku mereka, dengan arogansi mereka. Mereka tidak meyadari bahwa negara mereka adalah negara hadiah dari Kerajaan inggris yang memberikan kemerdekaan kepada negara malingsia secara cuma-cuma, mungkin karena Kerajaan Inggris kasihan dengan rengekan dan tangisan Raja malingsia waktu itu.

Malingsia adalah satu-satunya negara didunia ini yang tidak mempunyai bahasa asli, kebudayaan asli bahkan ras asli. Bahasa mereka adalah bahasa melayu yang merupakan bahasa daerah dari Kepulauan Riau. Kebudayaan mereka adalah kebudayaan minang yang merupakan kebudayaan asli Suku Minangkabau. Ras mereka adalah Ras Melayu yang merupakan ras asli daerah Aceh dan Sumatera Utara.

Itulah sebenarnya alasan mengapa mereka gemar mencuri kebudayaan asli dari masyarakat Indonesia. Mereka sedang gencar mempromosikan diri sebagai salah satu tujuan wisata dunia, tapi apa daya mereka tidak punya satupun kesenian asli untuk dipasarkan dan dipamerkan kepada dunia. Satu-satunya cara dari mereka adalah dengan cara mengambil, mencuri dan mengakui kebudayaan dan kesenian asli masyarakat Indonesia sebagai budaya dan seni asli dari negara mereka.

Mereka adalah negara yang tidak tahu rasa terimakasih. Pada jaman pemerintahan Presiden Soeharto, mereka adalah murid kesayangan di Indonesia. Tapi setelah mereka menjadi pandai, apa balasan yang kita terima? Sekali lagi hanya pelecehan dan dan penghinaan. Tidak lebih.

Negara Malaysia dibentuk di atas sebuah perjanjian antara Inggris dan Malaysia. Pasal VI perjanjian yang ditandatangani di London pada 9 Juli 1963 tertera: Pemerintah Malaysia harus mengizinkan pemerintah Inggris menggunakan haknya dalam meneruskan pemeliharaan pangkalan-pangkalan militer dan fasilitas-fasilitas yang kini dipegang oleh penguasa militer Inggris di Singapura dan pemerintah Malaysia harus mengizinkan pemerintah Inggris mempergunakan pangkalan-pangkalan tersebut jika sewaktu-waktu Inggris perlu.

Selain itu, Malaysia mengizinkan Inggris menyewa tanah selama 999 tahun untuk dijadikan pangkalan militer. Sebagai contoh, Naval Base Sembawang 999 tahun. Kanji juga 999 tahun. Di samping itu, masih banyak tempat lain: Loyang Yurongbukittombok, Mount Faber, dll. Saya menghitung, jika perjanjian itu ditandatangani tahun 1963, dan berlaku untuk 999 tahun ke depan, itu artinya, Malaysia masih menjadi negara “jajahan” Inggris sampai tahun 2962 Masehi…..

Lantas, apa yang mereka banggakan dengan status Malaysia sebagai sebuah negara? Mestinya tidak terlalu bangga. Atau bahkan malu menjadi boneka imperialis. Akan tetapi, jangan-jangan karena status itulah mereka menjadi ekspansionis. Setelah mencaplok Sipadan – Ligitan melalui kemenangan mereka bersengketa dengan Indonesia di Mahkamah Internasional, kini mereka terus menyoal Blok Ambalat.

Mereka, dapat saya pastikan, akan terus dan terus memprovokasi Indonesia. Yang paling mudah adalah dengan manuver-manuver armada kapal mereka, baik milik institusi militer ataupun kepolisian. Dan, manakala kita terprovokasi dan menyulut konflik sehingga menjadi sengketa antarnegara, maka persoalan itu tentu akan dibawa ke Mahkamah Internasional di Denhaag, Belanda. Mari kita camkan, siapakah Belanda itu? Belanda adalah sekutu Inggris. Siapakah Inggris? Inggris adalah sang “Pemilik” Malaysia.

Tapi mereka tidak pernah meyadari bahwa kita sudah mencoba untuk mejadi tetangga, sahabat, guru yang baik. dan balasan dari mereka hanyalah PELECEHAN dan PENGHINAAN..!!!

MAKA AKU BERSERU UNTUK SEMUA WARGA NEGARA INDONESIA DI SELURUH PENJURU DUNIA....



GANYANG MALAYSIA.....!!!!!!!!!

0 komentar: