10 KK di Gemawang terancam bencana longsor

-Sedikitnya 10 kelapa keluarga (KK) di Dusun Jlegong Desa Gemawang, Ngadirojo bersiap untuk mengungsi menyusul retakan tanah selebar sekitar di lereng didekat kediaman mereka.

Sementara itu, pihak pemerintah Desa Gemawang mengaku telah melakukan sejumlah langkah penanganan untuk mengantispasi kemungkinan longsor.

”Retakan tanah itu memang sempat mengancam kedaiamn penduduk yang tinggal di bawah lereng itu, namun retakan itu kini telah kami tutup dengan tanah sehingga kondisinya sudah tidak terlalu berbahaya,” terang Kepala Desa Gemawang, Suwarno yang ditemui Espos di Wonogiri, Kamis (13/11).

Dijelaskan dia, retakan tanah yang terjadi di Dusun Jlegong itu diketahui sekitar beberapa pekan lalu dan mengancam kediaman sekitar 10 KK. Saat itu, sambung dia, curah hujan masih cukup intens dan demi keamanan penduduk, pihaknya telah mengimbau penduduk untuk bersiap-siap mengungsi di rumah tetangga terdekat yang aman.

Beruntung, sebelum kekhawatiran itu terbukti, pemerintah desa bersama warga telah lebih dulu melakukan pencegahan dengan cara menimbun retakan dengan tanah.

”Kini air hujan tidak lagi mengalir kedalam retakan tanah sehingga penduduk tak perlu khawatir lagi dengan ancaman longsor,” kata dia.