Manyaran : Kuras sumur, 2 warga tewas

Wonogiri
Dua warga Blimbing Kidul RT 02/VI, Desa Kepuhsari, Kecamatan Manyaran, Wonogiri tewas saat menguras sumur, Sabtu (27/2). Kedua korban adalah Lardi, 37 dan Wiyono, 35, yang merupakan tetangga pemilik sumur, Slamet Hardono, 29.

Informasi yang dihimpun, menyebutkan, pengurasan air sumur dilakukan secara gotong royong oleh warga sekitar. Pengurasan air sumur itu sendiri dilakukan karena kondisi air dinilai tidak layak minum. Sejak sekitar pukul 08.00 WIB tetangga mulai berdatangan dan membantu menguras air.

Saat pengurasan dimulai, ternyata sumur terlalu sempit, yakni berdiameter kurang dari satu meter. Saat itu Lardi berusaha memasukkan mesin diesel ke dalam sumur untuk menyedot air.
Namun nahas, justru korban tewas lemas saat dia masuk ke dalam sumur.

Warga yang mendengar suara benda jatuh pun bergegas menengok ke dalam sumur. Sedangkan Wiyono, yang masih keponakan korban bergegas melakukan pertolongan dan berinisiatif turun ke dalam sumur untuk melakukan pertolongan.

“Nasib Wiyono pun berakhir sama dengan Lardi dan keduanya terjatuh ke dasar sumur. Dua korban belum bisa dievakuasi karena lubang sumur sempit dan tim SAR Wonogiri masih mendatangkan peralatan lain.”

Kades Kepuhsari, Begug Sugiyanto saat dihubungi, membenarkan kalau dua warganya tewas saat menguras air sumur. Dia menceritakan Lardi dikenal oleh warga sudah terbiasa melakukan pengurasan sumur.

Lebih lanjut Sugiyanto menyatakan awalnya ada tujuh orang yang menguras air sumur. “Kejadian sekitar pukul 10.00 WIB dan satu jam kemudian, kami sudah koordinasi dengan tim SAR Wonogiri untuk melakukan evakuasi.”

Sementara itu, evakuasi korban terhambat, karena lubang sumur yang sempit. Bahkan anggota tim